Generasi Milenial Didorong Belajar Bertani untuk Kedaulatan Pangan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Ketua Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia, Prabowo Subianto mengatakan bahwa masalah pangan adalah masalah hidup dan matinya suatu bangsa.

Masalah pangan adalah soal kedaulatan dan kemerdekaan suatu bangsa. “Pangan sangat vital untuk kedaulatan,” ujarnya dalam Musyawarah Nasional (Munas) VI Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pemuda Tani Indonesia yang berlangsung di Hotel Novotel Kabupaten Karawang, Jawa Barat, belum lama ini.

Dirinya mengatakan bahwa sebagai mantan prajurit dan tentara sangat mengerti pentingnya masalah pangan. “Tidak ada kedaulatan dan kemerdekaan tanpa pangan,’ katanya.

Prabowo mengingatkan peran strategis yang diemban oleh Pemuda Tani sebagai garda terdepan mengajak generasi muda belajar bertani.

Prabowo mengingatkan pentingnya mengajak generasi muda mempelajari pertanian melalui Pemuda Tani Indonesia agar memastikan ketersediaan pangan pada masa mendatang.

“Masalah pangan adalah masalah hidup dan mati suatu bangsa, masalah pangan adalah masalah kedaulatan sebuah bangsa,” katanya.

Dirinya berpesan agar pemuda tani melakukan hal nyata untuk masyarakat. Dengan membuat program yang praktis dan nyata di lapangan.

Ketua Umum DPP Pemuda Tani, Fary Francis menegaskan bahwa Pemuda Tani Indonesia adalah Organisasi Petani Muda terbesar di Indonesia yang fokus pada regenerasi petani.

Tujuan utama Pemuda Tani adalah mengajak generasi muda untuk bertani, melalui kampanye Ayo bertani ke berbagai daerah dan kampus di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini