MATA INDONESIA, BANDA ACEH – Gempa yang merusak sejumlah bangunan di Sabang, Aceh berpotensi terjadi lagi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar telah mencatatnya.
Sebelumnya pulau di ujung barat Indonesia itu telah diguncang gempa dengan magnitudo 4,8 pada 05.31 WIB
“Gempa bumi tektonik tersebut mengguncang wilayah Sabang, yang dilaporkan menimbulkan kerusakan bangunan di daerah Pulau Weh tersebut,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar Djati Cipto Kuncoro di Aceh Besar, Kamis 4 Juni 2020.
Djati mengatakan hasil analisa BMKG menunjukkan pusat gempa itu berlokasi di darat 5 kilometer tenggara Banda Aceh pada kedalaman 10 kilometer.
Menurut dia, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, maka gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat aktivitas sesar aktif, sistem sesar sumatera pada segmen Aceh.
Getaran gempa itu juga bisa dirasakan di Banda Aceh dan Aceh Besar. Dia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
