MATA INDONESIA, YERUSALEM – Angkatan Udara Israel melakukan latihan kejutan. Pihak berwenang mengatakan bahwa latihan tersebut guna meningkatkan kesiapan tempur di sepanjang perbatasan utara Israel.
Militer mengatakan bahwa selama latihan, yang akan berlangsung hingga Rabu (17/2), akan ada peningkatan lalu lintas udara di seluruh negeri dan suara ledakan dapat terdengar di Israel Utara.
“Latihan tersebut menstimulasikan skenario pertempuran di front utara dan akan menguji semua komponen dalam misi inti (angkatan udara), termasuk menjaga superioritas udara, melindungi negara, serta menyerang dan mengumpulkan intelijen,” demikian pernyataan Israel, melansir Reuters, Senin, 15 Februari 2021.
Dalam beberapa tahun terakhir, Israel telah melakukan ratusan serangan udara ke sejumlah wilayah di Suriah. Israel menyebut serangan udara yang mereka lancarkan menyasar fasilitas militer milik Iran atau fasilitas milik Hezbollah Lebanon yang didukung Teheran.
Israel menggambarkan serangan terhadap Suriah diperlukan untuk melindungi front utaranya dari Iran. Serangan Israel juga sempat menghantam daerah Kisswa di pinggiran selatan ibu kota Damaskus dan pangkalan militer yang digunakan oleh kelompok Hezbollah pro-Iran Lebanon.
Terbaru, serangan Israel berhasil ditangkis tentara Suriah. Tentara Suriah mengatakan bahwa pesawat militer Israel terbang di atas Dataran Tinggi Golan dan meluncurkan rudal untuk menyerang sasaran di pinggiran Damaskus.
“Pertahanan udara kami terus menangkal serangan rudal Israel di atas langit ibu kota,” kata tentara Suriah dalam sebuah pernyataan.
Akan tetapi, tentara Suriah tidak merunci apakah ada korban jiwa atau tidak dalam insiden tersebut.