Geger Wanita Kanibal di Kediri yang Memakan Habis Jari-jarinya Sendiri

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Ingat kasus Soemanto yang menggegerkan publik beberapa waktu silam? Cerita kanibalisme serupa kembali terjadi dan kali ini kisahnya datang dari Kediri.

Seorang wanita kanibal yang diketahui bernama Wiji Fitriani menggegerkan publik karena kebiasannya memakan bagian tubuh sendiri. Wanita 29 tahun itu merupakan warga Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Dikutip dari Surya Malang, Wiji diketahui memiliki kebiasaan menggigit dan memakan jari-jari tangannya sendiri. Bahkan akibat kebiasaannya itu, kini jari-jari di tangan kirinya sudah habis.

Wiji Fitriani bersama sang nenek yang merawatnya. (Foto: Surya Malang)

Ternyata, Wiji menjadi kanibal lantaran menderita gangguan jiwa. Setiap kali gangguan jiwanya kambuh, perempuan itu selalu menggigiti jari-jarinya.

Kasus Wiji ini pun sampai membuat warga Kediri geger. Dewan Kesehatan Rakyat Jawa Timur bahkan sampai meminta agar kasus Wiji bisa segera ditangani.

“Petugas Kesehatan di Kabupaten Kediri seharusnya bisa lebih memberikan perhatikan kepada Wiji, pasien jiwa yang memakan jarinya,” kata Arif Witanto, Koordinator DKR Jatim, dikutip Jumat, 19 April 2019.

Arif mengatakan kalau para petugas seharusnya juga melakukan jemput bola kepada pasien dan tidak hanya menunggu laporan.

Saat ini kondisi Wiji pun sangat memprihatinkan. Luka di bagian tubuh yang kerap digigitinya sudah mulai membusuk. Jika gangguan jiwanya kumat, biasanya Wiji hanya dimasukkkan ke dalam kerangkeng.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini