Gates Peringatkan Varian Omicron Bisa Memperburuk Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Pendiri Microsoft, Bill Gates memperingatkan warga dunia mengenai varian Omicron – yang pertama kali teridentifikasi di Afrika selatan.

“Tepat ketika sepertinya kehidupan akan kembali normal, kita bisa memasuki bagian terburuk dari pandemi. Omicron akan memukul rumah kita semua. Teman dekat saya sekarang terinfeksi dan saya telah membatalkan sebagian besar rencana liburan saya,” kicau Bill Gates.

Gates juga meyakini bahwa Omicron akan menyebar ke seluruh dunia. Namun, salah satu pria terkaya dunia itu mengatakan masih belum diketahui bagaimana varian Omicron berdampak pada tubuh manusia.

“Varian Omicron hanya setengah separah varian Delta, itu akan menjadi lonjakan terburuk yang pernah kita lihat sejauh ini karena sangat menular,” sambungnya, , melansir Bussiness Today, Rabu, 22 Desember 2021.

Gates juga mendesak warganet untuk saling menjaga dan mematuhi tindakan pencegahan seperti mengenakan masker, menghindari pertemuan besar di dalam ruangan, dan mendapatkan vaksinasi. Gates juga berbicara tentang perlunya mendapatkan dosis booster melawan Covid-19.

“Akan ada lebih banyak kasus terobosan pada orang yang divaksinasi, yang terdengar mengkhawatirkan tetapi murni faktor berapa banyak orang yang divaksinasi dan seberapa cepat varian ini menyebar. Vaksin dirancang untuk mencegah orang sakit parah atau meninggal dan baik-baik saja,” tuturnya.

Gates menuturkan Omicron bergerak begitu cepat sehingga begitu menjadi dominan di suatu negara, gelombang di sana akan berlangsung kurang dari 3 bulan.

“Beberapa bulan itu bisa jadi buruk, tapi saya tetap percaya jika kita mengambil langkah yang tepat, pandemi bisa berakhir pada 2022,” sambung Gates menambahkan bahwa situasinya tidak akan seburuk selamanya dan pandemi akan berakhir suatu hari nanti.

“Saya tahu sangat frustasi untuk memasuki musim liburan lagi dengan Covid-19 membayangi kita. Tapi selamanya tidak akan seperti ini. Suatu hari pandemi akan berakhir, dan semakin baik kita menjaga satu sama lain, semakin cepat waktunya akan tiba,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini