Gara-gara Proses Pengelasan, Perusahaan Cetak Mesin Keramik di Karawang Ludes Terbakar

Baca Juga

MATA INDONESIA, KARAWANG – PT Sacmi Mold and Dies di Kawasan Industri Suryacipta Karawang mengalami kebakaran hebat sehingga menghanguskan seluruh area.

Kejadian ini terjadi pada Selasa 5 April 2022 pukul 14.00 WIB. Dugaan sementara api berasal dari proses pengelasan. Beruntung, tidak ada korban dari kejadian tersebut.

Dari pantauan di lokasi, ada lima unit mobil pemadam kebakaran yang memadamkan api. Selain itu, seluruh area dalam gedung, serta materialnya terlihat hangus terbakar termasuk satu unit forklip hangus terbakar.

Eka Bakti Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran Suryacipta mengakui mendapat informasi kebakaran pada pukul 14.30 WIB. ”Jadi saya dapat informasi itu jam 14.30 sore. Pokoknya kami datang api sudah besar dan tidak tahu penyebabnya karena apa,” kata Eka.

Setelah dua jam api mampu padam. Dan tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut. ”Kalau korban jiwa tidak ada. Paling kendalanya hanya soal lokasi tempatnya agak sempit. Tapi akhirnya setelah dua jam api bisa dipadamkan,” katanya.

Kapolsek Ciampel AKP Bambang Sumitro mengungkapkan pihaknya mendapatkan laporan kebakaran PT Sacmi Molds and Dies Indonesia berlokasi di Kawasan Suracipta, Desa Kutamekar pada pukul 14.00 WIB.

”Jadi kebakarannya di area gedung area rubber PT Sacmi Mold and Dies bergerak di cetak mesin keramik pada jam 2 siang, dan tidak ada korban dalam kejadian ini,” ujar  Bambang, Selasa 5 April 2022.

Bambang juga menerangkan, dari informasi yang dihimpun, kebakaran diduga berasal dari kegiatan pengelasan perbaikan terhadap pipa pembuangan asap, di mana proses pengelasan tersebut menimbulkan percikan bara api, lalu mengenai stropam alumunium foil (peredam panas) yg berada di bawah atap gedung.

“Terus kepulan asap baru diketahui oleh salah satu karyawaan lalu melaporkannya ke pimpinan perusahaan, hingga api lalu membesar,” katanya.

Untuk kerugiannya, ia belum bisa menaksirnya. “Kerugian materi belum bisa diperkirakan dan masih diproses perhitungan,” katanya.

Reporter: Rizky Aulia 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kenaikan PPN 1% Tidak Berdampak Negatif: Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terlindungi

Jakarta – Sejumlah pihak menyambut positif rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1% menjadi 12% pada tahun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini