Ganjar Siap Hadiri Diskusi Terbuka Kasus Wadas di UGM

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Polemik Wadas ternyata masih terus berlanjut. Untuk meredakan dan mencari solusi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal melakukan diskusi terbuka membahas polemik ini di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa 29 Maret 2022.

“Besok mereka (warga Wadas) mengundang kami untuk diskusi di UGM. Ya kita akan siap untuk datang dan menjelaskan. Itu forum yang sangat bagus untuk kita melakukan sosialisasi kembali sehingga kita bisa mendapatkan sesuatu yang clear,” kata Ganjar.

Menurut Ganjar, diskusi terbuka tersebut akan dihadiri oleh Kepala BBWS Serayu Opak, Kepala Kanwil BPN dan jajaran dinas terkait.

Pihaknya pun hari ini menggelar rapat demi memastikan berbagai persiapan terkait penanganan kasus Wadas, Bendungan Bener, dan berbagai polemiknya. Semua pihak yang terlibat harus siap dan bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat dalam diskusi itu secara jelas.

“Karena kami komitmen untuk menyelesaikan persoalan Wadas ini. Apa yang sudah dilakukan, ternyata pelatihan sudah, bantuan untuk anak SD sudah, trauma healing sudah,” kata Ganjar.

Rapat ini juga sebagai peluang mendapat penjelasan secara teknis. Semua aspek dibahas, termasuk geologis, lingkungan, sosial, proses dan prosedur serta pengurusan IPL dan Amdal.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jateng, Peni Rahayu mengatakan, setidaknya ada lima isu yang didiskusikan. Antara lain, terkait rencana dan fungsi Bendungan Bener, Amdal dan isu lingkungan, proses penetapan lokasi dan aspek hukum.

“Ada juga terkait penjelasan metode dan teknik pengambilan batu andesit dan pasca pengambilan batu. Termasuk juga penanganan dampak sosial dari proyek bendungan Bener,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini