Ganjar Pranowo Tegur Warga yang Bakar Rumput di Pinggir Jalan Tol

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegur warga yang membakar rumput di area pinggir jalan tol. Beberapa hari lalu, kecelakaan beruntun terjadi yang diakibatkan asap tebal hasil bakar rumput.

Mobil rombongan Ganjar tiba-tiba berhenti di pinggir jalan tol Bawen-Ungaran setelah melihat ada warga yang membakar rumput di area pinggir jalan tol.

Ganjar menghampiri seorang bapak yang ada di lahan tersebut dan bercerita soal kecelakaan beruntun yang terjadi beberapa hari lalu akibat kepulan asap dari pembakaran rumput.

“Kemarin itu ada kecelakaan, ada yang meninggal gara-gara ini dibakar. Pokoknya mulai saat ini jangan dilakukan. Kalau ada temannya, nanti diberitahu,” ujar Ganjar.

“Jangan dibakar, ini nanti (asapnya) kalau sampai tol bisa terjadi kecelakaan. Kemarin ada kecelakaan pak. Mari sekarang dibantu memadamkan. Ayo dipadamkan pakai air,” katanya.

Beberapa hari lalu, satu orang tewas dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan 13 kendaraan bermotor di KM 253 ruas Tol Pejagan-Pemalang, Kabupaten Brebes. Penyebabnya adalah, pengguna jalan tol terganggu dengan asap tebal akibat ilalang yang dibakar di tepi jalan tol.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini