MINEWS, SEMARANG – Karakter masyarakat di Jateng mendukung iklim investasi dari berbagai sektor. Kondisi ini membuat para investor memilih provinsi ini untuk mengembangkan usaha.
Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, masyarakatnya punya ‘social capital’ yang bagus. “Jawa Tengah masyarakatnya mendukung, karakternya, ‘grapyak’ dan ‘semanak’, membuat orang mau datang, maka kenyamanan ini menjadi modal untuk mengundang para investor sehingga mau menumbuhkan ekonomi dan melibatkan banyak kepentingan,” katanya di Semarang, Rabu 19 Juni 2019.
Terkait dengan hal itu, masyarakat diminta terus mengedepankan karakter yang baik dalam keseharian sebab menjadi modal penting untuk menarik investor.
Gubernur Ganjar berharap semua pihak terkait, termasuk perbankan bisa menangkap potensi daerah yang ada.
“Mereka bisa membagi per sektor, menghitung kuantitas, tata cara, membagi kabupaten, provinsi, pusat, penanaman modal dalam negeri, penanaman modal asing, serta skema-skema pembiayaan,” ujarnya.
Pemprov Jateng melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) menyiapkan provinsi setempat agar bisa menjadi ladang investasi pada 2025.
Saat ini terus dilakukan proses penataan kawasan industri, serta menyiapkan infrastruktur pendukung seperti akses jalan, ketersediaan listrik dan air.
Untuk itu, seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jateng didorong untuk ramah investasi dan mengenalkan beragam potensi yang ada di masing-masing daerah sehingga menarik minat investor.