Gandeng Singapura, Pemerintah Bahas Potensi Investasi dan Perdagangan Tanah Air

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengapresiasi kerja sama bilateral dengan pemerintah Singapura yang telah berkembang pesat selama masa kepemimpinan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

PM Singapura, Lee Hsien Loong telah memutuskan untuk menyerahkan tampuk kursi kepemimpinan Singapura kepada Menteri Lawrence Wong yang terpilih sebagai Pemimpin Partai Aksi Rakyat (PAP) tim generasi keempat (4G) dan pada waktunya akan menjadi penerus sebagai Perdana Menteri Singapura.

Terkait dengan kerja sama investasi dan perdagangan kedua negara, total FDI dari Singapura pada tahun 2021 tercatat senilai USD 9,3 miliar dengan lebih dari 16.760 proyek.
Sementara itu, volume perdagangan bilateral pada tahun 2021 mencapai 27 miliar US dolar.

“Sebagai mitra utama dalam investasi dan perdagangan, kami berharap dapat meningkatkan perdagangan dan investasi bilateral kami ke tingkat yang lebih tinggi dari sekarang, setelah pandemi terkendali dan karena ekonomi kami terus pulih,” katanya.

Sebelumnya dalam kesempatan yang berbeda, Menko Airlangga berbicara di Sesi Dialog 3G (Global Governance Group) dan mendorong anggota 3G untuk memperkuat upaya mengatasi krisis global saat ini di bidang pangan, energi, dan keuangan.

“Sebagai salah satu dari 6 anggota Champions Group dari GCRG, Indonesia yakin grup tersebut dapat memberikan hasil nyata, dan memperkuat kerja sama lebih lanjut di antara negara-negara yang terkena dampak dalam tanggapan bersama terhadap krisis global,” ujar Menko Airlangga.

Isu-isu yang sedang berlangsung ini juga menjadi agenda prioritas untuk Kepresidenan G20 Indonesia tahun ini karena Working Group G20 yang relevan akan menyinkronkan hasil mereka dengan program-program GCRG.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini