Home Headline Gandeng ASN dan Mahasiswa Sebagai Peserta, BKF Kemenkeu Gelar Fiscal Day 2023

Gandeng ASN dan Mahasiswa Sebagai Peserta, BKF Kemenkeu Gelar Fiscal Day 2023

0
216
Sumber: kemenkeu.go.id
Sumber: kemenkeu.go.id

Mata Indonesia, Jakarta – Sukses menyelenggarakan Fiscal Day 2023 pertama di bulan Juli lalu, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali menggelar Fiscal Day 2023 kedua, di Bali, pada Rabu (06/12) dengan tema “Bergegas Menuju Indonesia Emas” yang mencerminkan cita – cita jangka panjang Indonesia untuk menjadi negara maju 2045.  

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, berkesempatan untuk memberikan masukan dan arahan kepada peserta grup diskusi yang berasal dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) muda Kemenkeu, Dinas Provinsi Bali, dan Mahasiswa Universitas Udayana yang berprestasi. Terdapat 10 grup dengan isu menarik yang diangkat, yaitu transisi energi, golden visa, penggunaan fintech, pariwisata, dan Dana Desa.

“Untuk bisa melakukan transisi energi itu fiskalnya harus sehat, APBN harus sehat, karena nanti akan diminta banyak sekali, mulai subsidi, investasi, kompensasi, insentif,” ujar Menkeu.

Menkeu menyebut, implementasi fintech memiliki banyak peluang yang akan menarik banyak pengguna. Namun demikian, masih diperlukan adanya literasi, edukasi, dan aturan lebih lanjut, terutama terhadap preferensi pengguna media sosial agar tetap aman dan terlindungi dari kejahatan siber.

“Mulai pikirkan juga what kind of education yang seharusnya diberikan, literasi itu seperti apa, bagaimana secara efektif bisa membuat edukasi literasi yang mudah dimengerti – sedangkan yang lain infrastruktur internal termasuk pemerintah membangun fiber optic, satelit, kemudian BTS,” kata Menkeu.

Sebagai informasi, rangkaian kegiatan Fiscal Day merupakan sarana bagi BKF Kemenkeu untuk memberikan pemahaman kepada ASN Muda dan mahasiswa atas proses penyusunan kebijakan fiskal yang melibatkan critical thinking dan analisis untuk menentukan arah/prioritas suatu kebijakan, menghimpun ide-ide dari ASN Muda terkait penyusunan kebijakan yang lebih efektif, serta membangun jejaring (network) antar ASN untuk meningkatkan kualitas penyusunan kebijakan dan pelayanan publik yang lebih baik di masa depan. 

(Kementerian Keuangan)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here