Galliani Heran Milan Sepi Pemberitaan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – AC Milan tampil digdaya di awal musim kompetisi Serie A. Dalam lima laga yang telah dilakoni, Rossoneri berhasil meraih hasil sempurna!

Terakhir rival sekota, Inter Milan yang menjadi korban keganasan pasukan Stefano Pioli. Bermain di Giuseppe Meazza, Sabtu (17/10) malam WIB, Milan menang berkat sepasang gol striker veteran, Zlatan Ibrahimovic. Sementara gol tunggal Inter, dicetak oleh Romelu Lukaku.

Hasil sempurna ini membuat Milan kokoh di singgasana sementara Serie A. Akan tetapi, pemberitaan kesuksesan Milan di Negeri Pizza justru sepi. Fakta ini pun membuat heran seorang Adriano Galliani.

“Milan telah berada di puncak klasemen Serie A selama 16 pertandingan terakhir. Tapi saya pikir, saya tidak membacanya di Koran mana pun. Setelah lockdown ada 12 pertandingan dan Milan menyelesaikan pertandingan tersebut di puncak klasemen. Sekarang mereka memenangkan setiap pertandingan di Italia maupun Eropa,” tutur Galliani, melansir Sportsmole, Senin, 19 Oktober 2020.

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Saya hanya memperhatikan bahwa Milan telah menjadi pemimpin Serie A selama 16 pertandingan terakhir dan saya merasa aneh bahwa tidak ada yang berkomentar tentang itu,” sambungnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Media Sosial sebagai Alat Propaganda: Tantangan Etika dalam Pengelolaan oleh Pemerintah

Mata Indonesia, Jakarta - Di era digital, media sosial telah menjadi saluran utama komunikasi massa yang memfasilitasi pertukaran informasi dengan cepat. Dalam kerangka teori komunikasi, media sosial dapat dilihat sebagai platform interaksi yang bersifat dialogis (two-way communication) dan memungkinkan model komunikasi transaksional, di mana audiens tidak hanya menjadi penerima pesan tetapi juga pengirim (prosumer). Namun, sifat interaktif ini menghadirkan tantangan, terutama ketika pemerintah menggunakan media sosial sebagai alat propaganda.
- Advertisement -

Baca berita yang ini