Gak Tega! Dirut Taspen Kasihani Uang Pensiunan Wapres JK yang Kecil, Ini Nominalnya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Masa jabatan Jusuf Kalla (JK) sebagai Wakil Presiden tinggal menghitung hari lagi. Sebelum mengakhiri masa baktinya tersebut, PT Taspen (Persero) menyerahkan uang pensiun dan jaminan hari tua (JHT) kepada politisi senior Partai Golkar itu.

Lalu berapa besaran uang pensiun yang diterima JK? Sayangnya Direktur Utama Taspen, Iqbal Latanro mengaku tak tega dan kasihan jika mengungkapnya ke media. Sebab uang pensiun JK kecil.

“Kita serahkan JHT dan pensiun bulanan. Tidak usah saya sebut nilainya tidak besar. Kasihan nanti,” kata Iqbal di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin 14 Oktober 2019.

Rasa penasaran itu pun langsung terjawab lewat mulut Husain Abdullah yang merupakan Juru Bicara Wapres JK. Melalui akun instagram pribadinya @husainabdullah1, dia menyebut uang pensiun yang diterima Jusuf Kalla sebesar Rp 21 juta per bulan.

“Pak JK dapat pensiunan sbg Wapres 21 jt/bulan,” tulisnya.

Pada kesempatan kemarin, Jusuf Kalla pun mengucapkan terima kasih kepada Taspen. “Sekali lagi saya menyampaikan terimakasih kepada Pak Iqbal dan kawan-kawan. Semoga kita semua selalu di berikan kesehatan,” ucap Jusuf Kalla.

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini