MATA INDONESIA, JAKARTA – Leicester City kabarnya mengurungkan niat untuk mendatangkan Christian Eriksen dari Inter Milan sebagai pemain pinjaman pada bursa transfer Januari ini.
Alasannya, Leicester tidak mau keluar duit banyak, mengingat gaji Eriksen yang terlampau tinggi, untuk seorang pemain yang kini mulai meredup dan jarang dimainkan.
Ya, Eriksen bukanlah pilihan utama pelatih Inter Milan, Antonio Conte sebagai skuat utama. Sejak didatangkan dari Tottenham Hotspur pada Januari 2020 lalu, gelandang asal Denmark baru mencatatkan 40 penampilan.
Sepanjang catatan penampilan tersebut, Eriksen baru mengoleksi empat gol dan tiga assist untuk La Beneamata. Nasibnya pun kini mulai diperbincangkan, dan isu kembalinya ia ke Liga Inggris semakin menguat.
Sebelumnya, Leicester City jadi salah satu klub yang dikaitkan dengan Christian Eriksen. The Foxes kabarnya sudah melakukan negosiasi awal dengan Inter untuk meminjam Eriksen pada bursa transfer Januari ini.
Hanya saja, gaji Eriksen yang tercatat senilai 300 ribu poundsterling atau setara 5,7 miliar per pekan menjadi kendala berat bagi Leicester untuk merekrutnya.
Gaji Eriksen itu nyaris tiga kali lipat dari bayaran tertinggi yang didapat pemain Leicester. Manajemen Leicester enggan menyetujui kesepakatan dengan biaya setinggi itu.