Gak Banyak yang Tahu, Aktor Jean Claude Van Damme Pernah Belajar Balet dan Pemuja Nabi Muhammad

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penggemar film action sperti “Blood Sport” dan “Universal Soldier” hingga “Expandable” pasti tidak asing dengan aktor Jean Claude Van Damme. Tetapi mungkin banyak yang tidak tahu kelenturan tubuhnya saat berlaga di depan kamera merupakan tabungan saat dia lima tahun berlatih balet. Dia juga diketahui pemuja Nabi Muhammad.

Lelaki kelahiran salah satu bagian dari metropolitan Belgia, Berkem-Saint-Agate, 18 Oktober 1960 itu, masa kecilnya tidak menunjukkan lelaki kekar seperti sekarang.

Pemilik nama asli Jaen Claude Van Varenberg tersebut tumbuh sebagai anak lelaki kurus dan sakit-sakitan dan mengenakan kacamata tebal dalam bingkai besar.

Dari penggambaran tersebut pasti kita tidak percaya jika menyaksikan bagaimana berototnya Van Damme di setiap film-filmnya.

Akhirnya Jean-Claude Camille Francois Van Warenberg memutuskan mengirimnya belajar karate saat anak itu berusia 11 tahun.

Namun, ketrampilan baletnya ikut membantu dia menembus Hollywood. Saat itu dikabarkan Chuck Norris mengenalkannya kepada produser film dan Van Damme berhasil memamerkan tendangan berputarnya tanpa menumpahkan air dalam gelas yang dia pegang.

Jean Claude pun mengganti nama belakangnya dengan Van Damme milik teman ayahnya karena penyebutannya dia nilai lebih ringkas dan mudah dibandingkan Van Varenberg.

Dalam sebuah wawancara dengan sebuah televisi, dia memuji Nabi Muhammad SAW karena mengenalkan cara makan yang menyehatkan.

Van Damme mengaku mengikuti cara itu, dengan hanya memakan daging satu kali dalam seminggu. Selebihnya cenderung makanan vegetarian.

Dia menyebut Muhammad adalah nabi yang sangat cerdas karena mengetahui pada yang bagus untuk tubuh manusia di masa sekarang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini