Gaji Messi Bocor, PSG Buka Suara Nih Gaes

Baca Juga

MATA INDONESIA, PARIS – Gaji yang diterima Lionel Messi di PSG bocor di media massa. Les Parisiens akhirnya buka suara terkait kabar tersebut.

Messi pindah ke PSG di awal musim ini setela hampir dua dekade main dengan Barcelona. Pemain 34 tahun terpaksa pindah karena Blaugrana tak bisa memperpanjang kontraknya. Klub asal Katalunya sudah melewati batas pengeluaran gaji untuk pemain.

Di PSG, Messi mendapatkan kontrak dua tahun plus opsi perpanjangan satu tahun. Kabarnya, La Pulga menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di skuat Les Parisiens, mengalahkan bayaran yang diterima Neymar.

Sebelumnya, tidak diketahui pasti berapa nominal gaji Messi. Kini, L’Equipe mengklaim mengetahui gaji suami Antonela Roccuzzo itu. Menurut mereka, gaji yang diterima pemain kidal itu senilai 30 juta Euro (500 miliar Rupiah) tiap musim dan nominalnya bertambah jika terus bermain di PSG hingga tahun ketiga.

Artinya, Messi mendapatkan bayaran 100 juta Euro (1,66 triliun Rupiah) selama tiga tahun kontraknya di PSG. Jumlah itu belum termasuk bonus individual dan tim yang bisa didapatkan seiring berjalannya kompetisi musim ini.

Direktur Olahraga PSG, Leonardo membantah kabar nominal gaji Messi yang dipublikasikan L’Equipe. Menurutnya, apa yang disebut sama sekali tidak benar.

“Kami tidak bisa menerima berita di halaman depan koran L’Equipe. Itu benar-benar salah. Itu menunjukkan rasa tidak hormat dan kami tidak menyukainya. Itu jauh dari kebenaran, terkait durasi dan nominalnya,” ujarnya, dikutip dari Marca, Minggu 19 September 2021.

“Saya tak memahami waktu pembulikasian berita ini. Ini benar-benar jauh dari kenyataannya. Durasi kontrak Messi dua tahun. Tidak ada kewajiban atau tambahan opsi perpanjangan kontrak satu tahun lagi,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini