Gaikindo: Perpanjangan PPnBM Dongkrak Penjualan Mobil di Tanah Air

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Rencana pemerintah memperpanjang diskon 100 persen tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor disambut positif oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Perpanjangan diskon tersebut akan diberikan hingga Agustus 2021.

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto mengatakan, meskipun telah menyambut baik adanya kabar tersebut, namun pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah.

Dengan adanya perpanjangan diskon 100 persen tarif PPnBM, Jongkie berharap proyeksi penjualan kendaraan bermotor yang dicanangkan Gaikindo sejumlah 750.000 unit di tahun 2021 tercapai.

“Itu harapan kami, bahwa proyeksi penjualan KBM tahun 2021, sejumlah 750.000 unit dapat tercapai,” katanya.

Pada Maret, saat awal diberlakukan diskon PPnBM ini, sudah ada kenaikan penjualan mobil baru hingga 28,85 persen. Bahkan, pada April 2021, lonjakan penjualan mencapai 227 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 lalu (yoy).

Merujuk data Gaikindo, penjualan ritel, secara akumulatif, Januari–April 2021 naik 5,9 persen yoy menjadi 257.953 unit. Secara bulanan volume penjualan ritel telah mendekati level normal atau sekitar 80.000 per bulan.

Adapun perbandingan penjualan ritel pada Mei 2021 mengalami kenaikan 276,4 persen atau sebesar 64.302 unit dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 17.083 unit.

Melihat respons dan efek positif tersebut, pemerintah akan melakukan perpanjangan fasilitas PPnBM DTP 100 persen untuk penjualan mobil 4×2 di bawah 1500cc hingga bulan Agustus 2021. Selanjutnya, periode untuk diskon PPNBM DTP 50 persen diperpanjang menjadi Desember 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini