Fraksi PKS dan Gerindra Karawang Dikirimi Paket Misterius Kotoran Kambing Oleh OTK

Baca Juga

MATA INDONESIA, Karawang – Pos keamanan kantor DPRD Karawang, Jawa Barat dihebohkan oleh kiriman dua paket misterius berisikan kotoran kambing yang ditujukan kepada Fraksi PKS dan Gerindra oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

Saat ditemui, petugas keamanan DPRD Karawang, Agus Nurdiansyah mengatakan kiriman paket misterius dikemas kardus Indomie terbungkus kertas sampul buku berwarna coklat dari seorang pria tak dikenalinya yang datang ke lobby kantor DPRD Karawang selepas pukul 13.00 WIB pada siang tadi.

“Jadi orang tak dikenal itu meminta untuk menyampaikan barang bawaannya ke fraksi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera,” kata Agus saat diwawancarai pada Rabu (1/3/2023).

Lanjutnya, dalam buku tamu pengirim paket misterius tersebut menuliskan nama Aldi dan “Rakyat” di kolom alamat.

“Pengirim barang mencatat namanya di buku tamu bernama Aldi, dan mengisi kolom alamatnya dengan menulis rakyat,” ungkapnya.

Pasca diterima paket misterius, petugas lalu memeriksa dengan detektor logam dan membukanya dengan meminta izin kepada Fraksi.

“Kami lalu meminta izin kepada Fraksi untuk memeriksa dua paket yang mencurigakannya dan setelah diperiksa dengan detektor logam tidak terdeteksi apa-apa lalu kami membukanya ternyata kotoran kambing,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPC Karawang Partai Gerindra Ajang Sopandi mengaku akan melakukan investigasi mendalam soal kiriman paket kotoran kambing.

“Kita akan koordinasi dengan fraksi partai Gerindra di DPRD dan melakukan investigasi,”pungkas Ajang saat dikonfirmasi melalui telepon selular.

Reporter: Yuda Febrian Silitonga

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Hari Buruh Internasional, SBSI DIY Serukan Perjuangan Kesejahteraan

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Korwil DIY, Dani Eko Wiyono menyerukan agar segera terwujudnya kesejahteraan buruh baik formal maupun non formal.
- Advertisement -

Baca berita yang ini