Fix! CEO Tokopedia Tutup Puluhan Ribu Toko Online yang Jual Vitamin Palsu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – CEO Tokopedia, William Tanuwijaya menyatakan ada saja orang yang memanfaatkan situasi pandemi. Belum lama ini, banyak oknum yang menjual vitamin palsu maupun menjual alat kesehatan di atas harga normal di Tokopedia.

“Kami menutup puluhan ribu toko, tapi setiap hari akan ada penjahat baru. Tapi persentasenya sangat kecil,” kata William dalam rapat dengar pendapat umum dengan Komisi VI DPR, Rabu, 15 September 2021.

Diakui William, kasus ini cepat viral lantaran adanya perkembangan media sosial yang begitu cepat. Hal ini pun langsung dimanfaatkan oleh Tokopedia untuk bekerja sama dengan kepolisian untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

“Karena bisnis kami bisnis reputasi, saat viral kami sebenarnya sedang bekerjasama dengan kepolisian untuk mencari sindikat atau oknum di belakang itu,” ungkap William.

Ekhel Chandra Wijaya sebagai External Communications Senior Lead Tokopedia mengatakan, penjual yang terbukti melanggar, akan ditindak lebih tegas.

“Di sisi lain, jika ada penjual yang terbukti melanggar, baik syarat dan ketentuan platform maupun hukum yang berlaku, Tokopedia berhak menindak tegas dengan melakukan pemeriksaan, penundaan atau penurunan konten, banned toko atau akun, serta tindakan lain sesuai prosedur,” tutur Ekhel, Selasa (13/7/2021).

Lebih lanjut Ekhel menuturkan, pihaknya akan terus melakukan aksi kooperatif bersama mitra strategis termasuk pemerintah untuk menjaga aktivitas dalam platfrom Tokopedia tetap sesuai hukum yang berlaku.

Reporter: Widya Nurazizah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini