Final Piala Menpora: Persib Masih Optimistis

Baca Juga

MATA INDONESIA, SOLO – Persib Bandung kalah 0-2 di leg pertama final Piala Menpora. Meski demikian, Maung Bandung tetap optimistis bisa membalikkan kedudukan.

Final leg kedua Piala Menpora akan digelar Minggu 25 April 2021 malam WIB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Untuk bisa meraih gelar juara, Persib harus bisa mencetak tiga gol tanpa balas.

Ada satu cara lain, yakni mencetak dua gol tanpa balas dan berharap laga dilanjutkan dengan adu penalti. Dalam sejarah, Persib pernah mengalahkan Persija 3-0 di Liga Super Indonesia pada 2007 silam.

Tapi, tentu kondisinya saat ini jauh berbeda. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts pun sadar akan hal itu. Hanya saja, pelatih asal Belanda itu sudah mempersiapkan timnya dengan maksimal.

“Kami (Persib) tahu akan tugas kami di depan. Kami tetap antusias mengejar ketertinggalan dua gol setelah pada leg pertama kami tertidur dan memberikan Persija keunggulan. Kami sudah pelajari dan saya tahu pemain bisa tampil lebih baik dan karena itu saya sangat menantikan laga nanti,” kata Robert, di laman resmi klub.

“Selalu ada kesempatan, (termasuk) laga berakhir dengan adu penalti. Tapi kami harap pertandingan akan berakhir dengan kami keluar sebagai pemenang setelah melalui 90 menit. Kami ingin menang dan akan berjuang mencapai hal itu tanpa harus melalui babak adu penalti,” ujarnya.

“Kami ingin mencetak gol di laga nanti tapi saya tidak bisa bilang di menit berapa. Anda bahkan bisa buat gol di waktu tambahan, seperti yang terjadi di satu klub besar yang akhirnya kalah karena kebobolan di waktu tambahan. Anda tidak boleh menyerah di dalam sepak bola, hingga wasit memutuskan laga berakhir,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini