Filipina Krisis, Kematian Akibat Covid-19 Tembus Angka Tertinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANILA – Filipina sedang dilanda krisis akibat Pandemi Covid-19. Pada Senin 1 November 2021, pemerintah Filipina melaporkan jumlah kematian tertinggi.

Kementerian Kesehatan Filipina mengatakan sebagian besar dari jumlah itu karena ada penambahan dari kasus-kasus sebelumnya (yang belum tercatat).

Kementerian Kesehatan Filipina menyebut dalam laporannya ada 423 kematian akibat Covid-19. Jumlah itu melampaui angka pasien yang meninggal pada 9 April 2021, yakni 401 orang.

Akan tetapi, dalam catatan Kementerian Kesehatan Filipina ada 373 kematian akibat Covid-19 yang di data ulang dan dimasukkan pada catatan 30 Oktober 2021.

Di Filipina, ada hampir 2,8 juta kasus virus corona dan 43.044 kasus berakhir dengan kematian. Filipina telah menjadi negara tertinggi kedua untuk kasus infeksi virus corona setelah Indonesia.

Secara perlahan Filipina telah melonggarkan aturan agar perekonomian bisa hidup lagi. Saat yang sama, kasus harian mulai turun perlahan pada Oktober 2021 menjadi rata-rata 7 ribu-an kasus. Sebelumnya pada September 2021 atau ketika kasus Covid-19 di Filipina mencapai puncaknya, kasus harian Covid-19 bisa sampai 18.600 kasus.

Filipina sejauh ini sudah memberikan vaksin virus corona pada 26,8 juta rakyatnya dari total 110 juta populasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini