Ferdinand: Wajar Anies-AHY Bertemu Tapi Jangan Merasa Berhak Menjadi Capres atau Cawapres 2024

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengemukakan reaksinya pasca pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kamis 6 Mei 2021 lalu. Ia menilai bahwa hal yang dilakukan keduanya masih dalam tahap wajar dalam kancah perpolitikan di Indonesia.

“Tidak ada yang salah dengan manuver mereka, tapi yang salah itu kalau mereka merasa dirinya adalah putra terbaik bangsa yang harus memimpin negeri ini, itu yang salah,” kata Ferdinand kepada Mata Indonesia News, Selasa 11 Mei 2021.

Namun, Ferdinand mengingatkan khususnya kepada Anies Baswedan. Mengingat, saat ini Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

“Kalau Anies Baswedan mau melakukan kegiatan-kegiatan politik, ini dulu lah mengambil cuti dulu lah tidak usah mundur lah kasihan juga kalau dia mundur sedikit lagi toh sudah selesai,” kata Ferdinand.

Sebelumnya, AHY menegaskan bahwa pertemuannya dengan Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta tidak membahas tentang politik praktis. Ia menekankan bahwa dirinya saat ini masih fokus untuk memimpin Partai Demokrat.

“Artinya tidak ada pembicaraan soal politik praktis yang terlalu jauh, hanya ingin meyakinkan bahwa dalam situasi negeri yang membutuhkan kehadiran kita semua,” kaya AHY.

Sementara Anies mengatakan bahwa pertemuannya dengan AHY merupakan sebuah kehormatan. Ia juga menegaskan bahwa Pemprov DKI dengan tangan terbuka menerima kolabolarasi untuk membangun Jakarta bersama-sama.

“Suatu kehormatan bagi kami Pemprov DKI Jakarta, kolabolarasi yang kita kerjakan selama ini Insya Allah makin baik dan makin kuat kita kerjakan sama-sama,” kata Anies.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini