Ferdinand Sebut KPK Lebih Kuat Tanpa Novel Baswedan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktivis sosial politik dan pegiat media media sosial, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa lebih kuat tanpa Novel Baswedan. Hal ini mengacu dari rencanannya untuk memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Selain itu kita mengapresiasi KPK yang mulai masuk menyentuh Anies pasca Novel Baswedan dan lainnya, tidak lagi memegang kasus di KPK. Artinya KPK justru lebih kuat tanpa Novel,” kata Ferdinand kepada Mata Indonesia News, Senin 31 Mei 2021.

Mantan politisi Partai Demokrat ini juga menilai dengan gerak cepat ini, KPK diharapkan mampu menangani kasus dugaan korupsi yang terjadi di DKI Jakarta.

“KPK lebih cepat akselerasinya tanpa Novel Baswedan khusus untuk menangani dugaan korupsi di DKI Jakarta,” kata Ferdinand.

Pernyataan ini menanggapi adanya rencana dari KPK untuk memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait dugaan korupsi pengadaan lahan di Cipayung, Jakarta Timur. Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti, baik keterangan saksi maupun bukti lain.

“Proses penyidikan perkara tersebut masih terus dilakukan dengan pengumpulan bukti, baik keterangan para saksi. Untuk Anies Baswedan, kami belum tahu kapan akan memanggilnya,” kata Ali Fikri.

Ia juga menambahkan bahwa pemanggilan seseorang sebagai saksi dalam penyelesaian perkara itu tentu karena jika ada kebutuhan penyidikan. Mereka adalah pihak-pihak yang diduga mengetahui rangkaian peristiwa perkara tersebut sehingga menjadi lebih terang dugaan perbuatan para tersangka dalam perkara ini.

“Berikutnya, mengenai pihak yang akan kami panggil sebagai saksi akan kami informasikan lebih lanjut,” kata Ali Fikri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini