Fahri: KPK Dibentuk Untuk Sinergikan Polisi dan Jaksa, Bukan Ciptakan Permusuhan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibentuk untuk mensinergikan pemberantasan korupsi dengan lembaga hukum lain seperti Polri dan Kejaksaan bukan menciptakan permusuhan antarlembaga, termasuk dengan Presiden RI.

Hal itu diungkapkan politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah dalam pesan yang dilihat Mata Indonesia News, Rabu 9 Juni 2021.

“Tujuan utamanya (KPK — Red) untuk mengharmoni pemberantasan korupsi tidak tercapai, malah menciptakan ketegangan dan permusuhan antarlembaga negara. Terutama dengan presiden, orang selalu mengadu domba lembaga ini dengan Presiden,” ujar Fahri.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga berantem dengan KPK pada 2012 yang menurut Fahri mengritik pemusatan kekuasaan di KPK.

Begitu juga di era Jokowi sekarang sehingga Fahri Hamzah berulang kali mengajukan proposal kepada presiden untuk melakukan perubahan terhadap KPK.

Jokowi sebelumnya tidak mengindahkan upaya Fahri tersebut dengan mempertimbangkan opini publik, namun akhirnya menyetujui perubahan Undang-Undang KPK.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini