Evan Dimas dkk Kalah Lagi, Shin Tae-yong Tetap Beri Pujian

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tim nasional (Timnas) Indonesia masih belum menghasilkan kemenangan pada uji coba keduanya melawan Oman karena kalah 1-3, namun pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong tetap memuji Evan Dimas dan kawan-kawan.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini adalah sebuah proses. Kalau dilihat dari lawan (Oman), mereka tentu lebih baik, tapi cara bermain kami ada perkembangan di sana. Namun, kita bukan mencari hasil. Masih ada waktu untuk melakukan perbaikan, menuju sisa tiga laga utama kami nanti,” ujar Shin Tae-yong yang dikutip dari laman pssi.org, Minggu 30 Mei 2021.

Dia bahkan mengatakan kepada anak-anak asuhannya jangan menyerah dan tetap berjuang karena mereka bisa lebih baik lagi, terutama pada tiga pertandingan yang harus mereka hadapi minggu depan.

Besok Evan Dimas dan kawan-kawan akan tetap menjalani latihan, tetapi untuk pemulihan mengembalikan kondisi fisik pemain.

Baru pada 3 Juni 2021 Indonesia harus menghadapi laga sesungguhnya yaitu kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand, dilanjutkan dengan Vietnam empat hari kemudian dan terakhir 11 Juni 2021 melawan Uni Emirat Arab.

Satu-satunya gol tim merah putih saat melawan Oman dicetak Evan Dimas Darmono pada menit ke-51. Laga terakhir uji coba berlangsung di Stadion The Sevens, Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu 29 Mei 2021.

Sebelumnya, anak-anak asuhan Shin Tae-yong itu juga bertekuk lutut pada Timnas Afghanistan 2-3.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PSN Picu Konflik Agraria, Penguasa Kebal Hukum, Masyarakat Kena Imbasnya

Mata Indonesia, Yogyakarta - Pemilu 2024 menjadi simbol dari semakin melemahnya demokrasi di Indonesia. Ketidakhadiran koalisi yang berpijak pada kepentingan rakyat menandakan hilangnya orkestrasi politik yang mampu memperjuangkan kedaulatan rakyat. Suara rakyat kini seolah hanya menjadi bagian dari strategi politik zaken kabinet, yang membuat rakyat bingung akan nasib suara mereka.
- Advertisement -

Baca berita yang ini