MATA INDONESIA, KUPANG – Dinas Kominfo Kota Kupang menggelar kegiatan evaluasi capaian program kerja smart city yang digagas oleh Walikota Kupang Jefri Riwu Kore dan Wakil Walikota Kupang Hermanus Man selama periode 2017-2022. Adapun visi pembangunan Jeriko dan Hermanus di Kota Kupang sepanjang periode tersebut yaitu terwujudnya Kota Kupang yang layak huni, cerdas, mandiri dan sejahtera dengan tata kelolah bebas KKN.
Kepala Dinas Kominfo Kota Kupang Andre Otta dalam pemaparannya turut menjelaskan tentang enam pilar smart city yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart environment dan smart society.
“Masing-masing telah dialokasikan anggarannya mencapai miliaran rupiah,” ujarnya di Ballroom Hotel Aston, Kamis 18 Agustus 2022.
Andre juga menyampaikan bahwa selama masa kepemimpinan Jeriko dan Herman Man telah banyak penghargaan yang diraih.
“Terdapat 26 penghargaan di antaranya dua piagam layanan administrasi pemerintahan, empat piagam kerukunan beragama, dua piagam integrasi warga, enam piagam layanan publik, tujuh piagam pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Sementara Staf khusus Kementerian Kominfo bidang komunikasi politik Philip Gobang menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar untuk transformasi digital. Maka Kementerian Kominfo menyusun peta jalan Indonesia digital.
“Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden tersebut, Menteri kominfo Bapak Jhoni G. Plate kemudian menyusun peta jalan Indonesia digital tahun 2021-2024 yang mencakup 4 sektor strategis yaitu infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital dan masyarakat digital,” ujarnya.
Selanjutnya Jeriko dalam closing statementnya menyampaikan bahwa smart city ini ada yang baik dan ada juga yang masih belum memenuhi harapan.
“Smart city ini kalau mau jujur adalah suatu alat untuk kita pelayanan publik yang lebih baik lagi. Intinya dari semuanya itu di samping pelayanan masyarakat, pelayanan publiknya juga harus bagus. Tapi yang terjadi terus terang saja kita jangan lihat yang baik-baik saja, yang tidak baik juga harus kita omong bahwa benar-benar memang smart city ini belum jalan secara baik atau secara memadai,” katanya.
Jeriko pun berharap ke depan ada program untuk menyediakan wifi gratis d tempat-tempat publik.
“Kami punya cita-cita bahwa semua tempat bekerjasama dengan provider-provider supaya menyediakan wifi gratis di tempat-tempat layanan publik, kelurahan dan taman-taman kota. Tujuannya adalah penigkatan pelayanan atau kesejahteraan masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Di akhir kata, ia mewakili Wakil Walikota serta segenap keluarga menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf.
“Apabila selama masa kepemimpinan kami terdapat salah kata, perbuatan yang menggores hati mohon dimaafkan,” katanya.
Kontributor Kota Kupang: Emanuel Taena
