Epidemiolog: Mobilitas Penduduk dan Mutan Virus Bikin Pandemi Covid19 Indonesia Mencemaskan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kurva Pandemi Covid19 Indonesia saat ini pada periode transisi yang mencemaskan.

Hal itu diungkapkan epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono yang menyebut mobilitas penduduk masih terus naik.

Selain itu, disiplin protokol kesehatan menurut Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) juga sudah mulai turun, ditambah mulai ditemukannya mutan virus yang berbahaya.

“Kurva Pandemi Indonesia menjelang akhir Ramadan. Kasus dan hospitalisasi masih landai, tapi tren Kematian masih meningkat. Periode transisi yg mencemaskan, karena bisa berpeluang adanya lonjakan,” ujar Pandu yang dikutip Senin 10 Mei 2021.

Kecemasan Pandu beralasan karena banyak orang yang nekat mudik bahkan bersama-sama melawan petugas sehingga mereka terpaksa diloloskan karena bertindak provokatif.

Sementara, Kementerian Kesehatan mengumumkan mutasi ganda varian baru India kini tercatat sudah tercatat 10 kasus ditemukan di Indonesia yaitu DKI Jakarta tiga kasus, empat kasus di Sumatera Selatan, dan tiga lagi Kalimantan Tengah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Menyongsong Indonesia Emas 2045, IMANC Gelar Kongres Nasional di Bangkalan

Mata Indonesia, Bangkalan - Ikatan Mahasiswa dan Sarjana Pondok Pesantren Nurul Cholil (IMANC) akan menyelenggarakan Kongres Nasional ke-3 pada tanggal 18-19 Januari 2025 di Ma'had Aly Nurul Cholil, Bangkalan. Kongres ini merupakan agenda penting bagi IMANC dalam memperkuat peran dan pengabdian mahasiswa dan sarjana lulusan Pondok Pesantren Nurul Cholil di tengah masyarakat khususnya terhadap pondok pesantren.
- Advertisement -

Baca berita yang ini