Emosi saat Sidang, Rizieq Tidak Hargai Pengadilan dan Bertingkah Seperti Preman

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Rizieq Shihab emosi dan menolak untuk mengikuti sidang virtual atas kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung serta pemalsuan tes swab Covid-19 di RS Ummi Bogor, Jawa Barat. Alhasil mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) ini walk out dari proses persidangan. Mantan politisi partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai seharusnya Rizieq bisa berperilaku lebih sopan.

“Seharusnya Rizieq bisa bersikap lebih sopan dan menghargai peradilan bukan bertingkah seperti preman,” kata Ferdinand kepada Mata Indonesia News, Senin 22 Maret 2021.

Ferdinand juga menilai bahwa kehadiran mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) dalam sidang virtual dinilai sah meski dalam KUHAP diatur bahwa terdakwa harus dihadapkan dan dihadirkan ke hadapan hakim.

Ferdinand menilai bahwa sidang secara virtual ini dilakukan karena Indonesia masih dalam masa pandemi Covid-19.

“Tapi ini kan kondisi sedang tidak normal maka terjadi hal-hal yang tidak normal seperti biasa dalam keadaan normal, salah satunya persidangan secara virtual,” kata Ferdinand.

Sebelumnya sidang dakwaan terkait kasus dugaan penghasutan dan kerumunan Petamburan, kasus kerumunan Megamendung, dan kasus kontroversi  swab test RS Ummi Bogor itu diwarnai protes dari tim kuasa hukum Rizieq.

Perdebatannya, terdakwa mengikuti sidang langsung di ruang pengadilan atau melalui teleconference. Rizieq dan tim kuasa hukum bahkan walk out setelah permintaan mereka agar Rizieq hadir di ruang sidang tidak dikabulkan majelis hakim.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini