Ekspor ke Pakistan, Biji Pinang Dongkrak Perekonomian Jambi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebanyak 16 kontainer atau 288 ton senilai Rp8,95 miliar, biji pinang asal Provinsi Jambi mulai di ekspor dengan tujuan Karachi, Pakistan.

Pelepasan ekspor dilakukan Mentan Syahrul Yasin Limpo dengan didampingi Gubernur Jambi Al Haris, di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Sabtu.

“Jujur ini kejutan bagi saya, di mana Provinsi Jambi punya kelebihan dengan hasil komoditas pertanian, khususnya pinang,” kata Mentan Syahrul.

Harga pinang yang mahal, kata dia, bisa mendongkrak perekonomian Jambi dan Kementerian Pertanian (Kementan) akan mendorong pengelolaan pinang di Jambi secara bertahap.

“Nanti akan saya laporkan ke Presiden langsung, mungkin dalam dua hari ke depan akan mendapat respons,” ujar Mentan.

Mentan Syarul juga memperhatikan masih tradisionalnya alat yang digunakan mengolah pinang. Ia mengatakan dengan pengelolaan yang baik, maka akan menghasilkan buah pinang yang baik, sehingga tidak mudah jamuran.

Ia menyebutkan baru pertama kali melihat pengelolaan pinang dengan sederhana dan menghasilkan ekspor yang tinggi seperti yang dilakukan pengusaha Jambi Hasanudin yang mengekspor produknya ke Pakistan.

Sementara itu Direktur CV Indokara Hasanudin memohon dukungan yang lebih kongkrit dari pemerintah agar ekspor pinang bisa terus terlaksana. “Saya terima kasih kepada pemerintah daerah dan pusat khususnya Menteri Pertanian yang sudah bersedia menyaksikan dan melepas ekspos pinang biji Jambi ke Pakistan, dan saya berhadap akan terus didukung pemerintah,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini