Eks Kepala BIN Sebut Pemilu 2019 adalah Pertarungan Pancasila vs Khilafah

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono buka-bukaan soal isu besar dalam Pemilu 2019 kali ini.

Ia menyebut, pemilu ini sangat berbeda dengan periode-periode sebelumnya. Pada 2019 ini, pemilu sudah sampai pada pertarungan besar ideologi Pancasila melawan ideologi impor Khilafah.

“Ini bukn soal dukungan ke Jokowi-Ma’ruf atau Prabowo-Sandi, tapi ini adalah kelompok pro Pancasila melawan pro Khilafah,” ujar Hendropriyono di Jakarta, Kamis 28 Maret 2019.

Ia berharap masyarakat bisa mempertahankan ideologi asli Indonesia, yakni Pancasila dalam kehidupan berbangsa. Ia juga menyebut empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945 adalah harga mati yang bisa ditawar.

“Rakyat harus memilih yang bisa membuatnya selamat,” kata Hendro priyono.

Lebih lanjut, ia meminta masyarakat agar jangan golput. Pasalnya apabila masyarakat golput sama saja memberikan pemimpin yang tidak memiliki kapabilitas bisa terpilih menjadi kepala negara.

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini