MATA INDONESIA, JAKARTA-Pengamat Ekonomi Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan ekosistem digital mampu mengubah karakteristik usaha mikro dan kecil di masa depan.
“Ada potensi perubahan karakteristik usaha mikro dan kecil di masa depan yang tidak bankable, sangat berisiko, dan tidak memiliki collateral tambahan,” kata Piter.
Dirinya menyampaikan karakteristik usaha mikro dan kecil pada saat ini, menyebabkan usaha kesulitan mendapatkan akses ke pembiayaan formal sehingga pelaku usaha sulit berkembang.
Namun jika pelaku usaha mikro dan kecil mau dan mulai terlibat dalam ekosistem digital, ia memperkirakan usaha mikro dan kecil semakin berkembang berkontribusi lebih banyak dalam PDB dan pelibatan jumlah tenaga kerja.
CORE melakukan survei kepada 2.001 responden yang tersebar di delapan provinsi dan 12 kota dengan 77 persen respon berada di Pulau Jawa untuk mengetahui dampak digital payment terhadap UMKM.
Hasil survei menunjukkan digital payment mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan pada skala usaha nano dan mikro. “85 persen usaha nano dan mikro yang sebelumnya tidak memiliki akun bank mulai mengenal produk perbankan setelah bergabung dengan digital payment,” ujarnya.