Ekonomi Rusia Diprediksi Lumpuh

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Dalam babak baru sanksi, Amerika Serikat (AS)  melarang investasi Amerika di Rusia, menjatuhkan hukuman pada anggota keluarga Vladimir Putin dan pejabat tinggi Rusia lainnya.

Washington juga memperketat pembatasan pada Sberbank – sebuah lembaga keuangan terbesar di Rusia. Sanksi baru diumumkan ketika AS dan sekutu Baratnya menuduh Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina setelah ditemukannya kekejaman di Kota Bucha, daerah dekat Kiev yang telah diduduki oleh pasukan Rusia.

Presiden AS, Joe Biden menegaskan bahwa sederet sanksi akan melumpuhkan ekonomi Rusia. Mantan Senator Delaware itu bahkan bersumpah melanjutkan upaya untuk lebih mengisolasi Moskow.

“Hanya dalam satu tahun, sanksi kami kemungkinan akan menghapus keuntungan ekonomi Rusia selama 15 tahun terakhir,” tegas Presiden Joe Biden, melansir Al Jazeera, Kamis, 7 April 2022.

Dalam mengumumkan sanksi baru, Gedung Putih mengajukan dugaan pelanggaran terhadap pasukan Rusia, termasuk di Bucha. Moskow telah membantah pelanggaran tersebut, menunjukkan bahwa rekaman dan bukti pelecehan telah direkayasa AS.

Rusia melancarkan invasi habis-habisan ke Ukraina pada 24 Februari setelah kebuntuan selama berbulan-bulan yang membuat Moskow mengumpulkan hampir 200 ribu tentaranya di dekat perbatasan Ukraina karena menuntut diakhirinya ekspansi NATO ke bekas republik Soviet.

AS dan sekutunya dengan cepat menjatuhkan sanksi besar-besaran terhadap ekonomi Rusia serta hukuman finansial terhadap Putin dan elit di lingkaran dalamnya. Terbaru, Maria Vorontsova dan Katerina Tikhonova, dua putri Presiden Vladimir Putin dan mantan istrinya Lyudmila Shkrebneva Putina, menghadapi sanksi pemblokiran penuh.

Sebelumnya, Departemen Kehakiman AS mengungkapkan dua tuduhan melanggar sanksi terhadap oligarki Rusia, Konstantin Malofeyev, dakwaan pertama sejak invasi pecah pada Februari.

Malofeyev menghadapi hukuman maksimum 20 tahun penjara untuk setiap tuduhan sanksi jika terbukti bersalah, tetapi Departemen Kehakiman AS mengatakan dia masih buron dan diyakini berada di Rusia.

Seorang pejabat senior administrasi Presiden Joe Biden mengatakan kepada wartawan bahwa Rusia turun ke isolasi ekonomi dan keuangan, serta teknologi yang mengirim negara itu kembali ke standar hidup gaya Soviet.

“Kenyataan yang menyedihkan adalah perang Putin akan mempersulit orang Rusia untuk bepergian ke luar negeri; itu berarti kartu debit mereka mungkin tidak berfungsi,” kata pejabat yang tidak mau disebutkan namanya itu.

“Mereka mungkin hanya memiliki pilihan untuk membeli telepon tiruan dan pakaian tiruan. Rak-rak toko mungkin kosong,” tuntasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wabup Sleman : Ini Komitmen Kita Untuk Membersamai Seluruh Umat Beragama

Mata Indonesia, Sleman - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menghadiri kegiatan Doa Syukur Umat Hindu dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman yang bertempat di Pura Widya Dharma, Dero, Wedomartani, Ngemplak pada Minggu (12/5).
- Advertisement -

Baca berita yang ini