MATA INDONESIA, JAKARTA-Pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen yang terjadi di kuartal II-2021 disambut baik oleh Ekonom Senior, Chatib Basri.
Menurutnya, pertumbuhan tersebut semakin menggambarkan adanya perbaikan dan pemulihan ekonomi domestik pada tahun ini.
“Pertama saya ingin menyampaikan bahwa performance atau kinerja di triwulan kedua ini ini mencapai 7,07 persen. Kalau dibulatkan 7,1 persen, itu menunjukkan bahwa perbaikan ekonomi terjadi dan ini konsisten dengan berbagai liding indikator,” katanya beberapa waktu lalu.
Beberapa kinerja cukup manis penyumbangnya adalah sektor konsumsi yang meningkat taja. Hal ini tercermin dari pertumbuhan terhadap volume penjualan sepada motor dan mobil selama kuartal II-2021.
Peningkatan ini pun tidak terlepas dari peran dan kebijakan pemerintah dalam pembebasan biaya pajak.
“Angka penjualan mobil itu mengalami peningkatan terima kasih kepada kebijakan untuk ke penurunan PPnBM pada waktu itu yang juga mendorong konsumsi untuk ke otomotif,” katanya.
BPS sendiri mencatat penjualan sepeda motor secara volume selama kuartal II-2021 mengalami peningkatan mencapai 1,15 juta unit. Angka ini meningkat sebanyak 268,64 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang hanya mencapai 313,6 ribu unit.
Sementara volume penjualan mobil pada kuartal II-2021 juga mengalami peningkatan signifikan. Di mana pada periode April-Juni mencapai penjualan sebanyak 206,4 ribu unit. Angka ini meningkat 758,68 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya hanya 24,0 ribu unit.
Dia menambahkan, peran besar pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode Arpil-Juni ini juga ditopang oleh besarnya kontribusi ekspor. Di mana ekspor Indonesia meningkat sebanyak 31 persen.
“Saya kira Pak Lutfi (Menteri Perdagangan) cukup hamble di sini beliau nggak mau klaim tetapi karena saya nggak punya kepentingan saya bisa menyampaikan ekspor kita itu naiknya 31 persen ya ini adalah kontribusi yang besar sekali,” katanya.