Edan! Pendukung Bamsoet Sebut Munas Golkar Dirampok Menteri Jokowi

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Para loyalis Bambang Soesatyo (Bamsoet) disebut telah kelewatan menuduh tiga menteri Presiden Joko Widodo telah ‘merampok’ demokrasi Golkar dan melakukan intervensi kepada para kader untuk memilih Airlangga Hartarto sebagai ketua umum lagi.

Pernyataan ini muncul di tengah memanasnya pertarungan kursi Ketum Golkar antara Bamsoet dan Airlangga. Namun, tudingan itu dibantah keras kubu Airlangga.

“Itu fitnah dan tidak etis disampaikan pengurus Golkar. Jangan meragukan kemandirian Partai Golkar dalam berorganisasi,” kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily di Jakarta, Sabtu 30 November 2019.

Ace menegaskan, Munas Golkar maupun urusan dalam organisasi tidak ada sangkut paut dengan menteri di luar dari kader Partai Beringin tersebut.

Ia meminta agar semua pihak menghentikan tudingan miring jelang pemilihan Caketum Golkar. Dia mengimbau agar seluruh kader bisa menyambut Munas dengan penuh konsep dan gagasan untuk memajukan Golkar.

“Munas sudah di depan mata, tinggal beberapa hari lagi. Kita sambut munas dengan gagasan untuk kemajuan Golkar yang sudah dewasa dan matang berdemokrasi,” ujar Ace.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini