Dukungan Pemerintah dan Industri Penjaminan Bantu UMKM Berkembang

Baca Juga

Jakarta – Pemerintah terus berupaya mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kerja sama dengan industri perbankan dan penjaminan.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM, Riza Adha Damanik, menyampaikan bahwa rapat bersama Himpunan Bank Negara (Himbara) dan Badan Gizi Nasional terkait modal untuk UMKM dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berjalan dengan baik.

“Perkembangannya sangat positif, sehingga kemungkinan akan ada skema pembayaran di muka untuk mendukung kebutuhan dapur MBG,” kata Riza.

Skema pembiayaan di depan tersebut diusulkan sebagai respons pemerintah terhadap kebutuhan UMKM dalam mendukung implementasi program MBG.

Riza menjelaskan bahwa selama ini, mekanisme pembayaran dalam program ini menggunakan sistem reimburse, yang berarti pelaku UMKM harus menanggung biaya operasional terlebih dahulu sebelum mendapatkan penggantian dana.

Menurutnya, biaya belanja dapur dalam sehari dapat mencapai Rp30 juta dengan asumsi penyediaan 3.000 porsi makanan, masing-masing seharga Rp10 ribu. Dalam sepekan, total biaya yang harus disediakan UMKM mencapai Rp210 juta. Beban ini cukup berat bagi para pelaku usaha, terutama mereka yang memiliki keterbatasan modal.

“Jika berlangsung selama tujuh hari, totalnya mencapai Rp210 juta. UMKM perlu menyediakan dana sebesar itu,” ujar Riza.

Untuk mengatasi kendala ini, pemerintah merancang skema pembiayaan di depan yang akan menjadi modal awal bagi UMKM dalam menjalankan usaha mereka. Skema ini dibahas lebih lanjut dengan bank-bank Himbara agar ada mekanisme yang seragam dalam mendukung program MBG.

“Itu yang kemarin dibahas dengan bank-bank Himbara agar ada mekanisme dan metode yang seragam dalam mendukung program makan bergizi gratis, sehingga ekosistemnya bisa lebih mudah diakses oleh UMKM yang terlibat,” kata Riza.

Sebelumnya, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan skema khusus untuk mempermudah akses modal bagi pelaku UMKM dalam program MBG.

Ia menekankan bahwa terdapat 46 bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang berada di bawah koordinasi Kementerian UMKM, termasuk empat bank yang merupakan bagian dari Himbara.

Keempat bank Himbara tersebut akan berperan dalam skema pembiayaan bagi UMKM yang terlibat dalam MBG. Dengan adanya dukungan akses modal yang sedang dibangun oleh Kementerian UMKM, Badan Gizi Nasional, dan Himbara, Maman berharap beban finansial UMKM dapat berkurang sehingga mereka dapat fokus menjalankan usaha secara lebih optimal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program Makan Bergizi Gratis Strategi Utama Percepat Penurunan Stunting

Oleh: Zabilla Wulandari )* Pemerintah Indonesia semakin memperkuat komitmennya untuk menurunkan prevalensi stunting melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program...
- Advertisement -

Baca berita yang ini