MATA INDONESIA, DUSHANBE – Mental pemain Timnas Indonesia U-23 sudah down lebih dulu sebelum bertanding lawan Australia. Ini menjadi tugas berat pelatih Shin Tae-yong.
Indonesia menelan kekalahan 2-3 pada leg pertama Kualifikasi Piala AFC U-23 lawan Australia, Selasa 26 Oktober 2021 malam WIB di Stadion Republican Central.
Indonesia ketinggalan 0-2 lebih dulu melalui gol Marc Tokich dan Patrick Wood. Garuda Muda memperkecil skor melalui Witan Sulaemen. Tapi, Australia bisa menambah gol lagi melalui Jacob Italiano.
Taufik Hidayat, yang masuk sebagai pemain pengganti, mampu mencetak gol kedua untuk Indonesia.
Di Grup G, hanya ada Indonesia dan Australia setelah Cina dan Brunei Darussalam mundur. Jadi, pertandingan melawan tim Kanguru digelar dua kali dan hanya satu tim lolos.
Indonesia bisa lolos jika di leg kedua menang dengan selisih dua gol. Andai hanya menang selisih satu gol, pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.
Shin Tae-yong menyayangkan mental anak asuhnya yang sudah takut lebih dulu melawan Australia karena lawan unggul dari segi fisik.
“Kalau melawan tim yang lebih kuat dan baik secara fisik, para pemain sudah takut lebih dulu. Padahal mereka punya kemampuan,” katanya.
“Tetapi karena down sebelum bertanding jadi tak mampu menunjukkan performa yang baik. Jika lebih percaya diri di pertandingan berikutnya pasti hasil akhir akan lebih baik,” ujarnya.
Indonesia akan melawan Australia pada leg kedua tanggal 29 Oktober mendatang di stadion yang sama. Bila mampu melewati Australia akan lolos ke putaran final Piala AFC U-23 2022 mendatang.
