MINEWS, JAKARTA – Teror bom terjadi lagi. Kali ini, bom meledak di sebuah masjid di Quetta, Pakistan saat warga setempat tengah melaksanakan salat Jumat.
Akibat ledakan bom tersebut, puluhan jemaah menjadi korban luka-luka, sementara yang tewas hingga kini sudah empat orang.
Menurut keterangan kepala kepolisian setempat, Abdul Ali, bom itu ternyata ditanam di dalam masjid dan diledakkan dari jarak jauh.
Setelah ditelusuri asal ledakan, polisi menemukan fakta bahwa bom disimpan di bawah kursi kayu imam salat. Hingga kini, polisi masih belum mengetahui dalang di balik teror ganas tersebut.
Serangan bom di Masjid Quetta itu hanya berjarak 3 kilometer dari Kuchlak yang menjadi markas gerilyawan Taliban, tempat Maulvi Hibatullah Akhunzada pernah berdomisili sebelum menjadi Kepala Taliban dan pindah ke lokasi yang dirahasiakan di Afghanistan.
Sementara itu juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan kepada bahwa dia mendengar laporan tentang pemboman itu. Meski demikian Talian tak menjelaskan posisi Taliban dalam peristiwa itu.