MATA INDONESIA, TEBING TINGGI – Gunung Sinabung dua kali erupsi, Senin 10 Agustus 2020 melontarkan abu vulkanik setinggi lima kilometer. Abunya tidak hanya menutupi Tanah Karo, tetapi sampai juga ke Tebing Tinggi yang berjarak 142 kilometer di timurnya.
Akibat abu vulkanik tersebut, para pengendara mobil dan sepeda motor di Tebing Tinggi harus menjalankan kendaraannya dengan sangat hati-hati karena jarak pandang di kota itu sangat terbatas.
Apalagi hujan abu itu datangnya sangat mendadak, karena tidak pemberitahuan dari pemerintah setempat.
Tebalnya hujan abu yang turun di Tebing Tinggi membuat semua benda di luar rumah tertutupinya. Ketebalannya antara 1 sampai dengan 2 milimeter.
Erupsi kedua terjadi pukul 13.30 WIB, dan yang pertama tiga jam sebelumnya dengan tinggi kolom abu sekitar 5 kilometer di atas puncaknya.
Saat ini Gunung Sinabung masih berstatus Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.
Serta lokasi di dalam radius radial tiga kilometer dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral lima kilometer untuk sektor selatan-timur, dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.