Dua Desa di Cigudeg Bogor Diterjang Banjir Bandang dan Tanah Longsor, Puluhan KK mengungsi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Dua desa di Kabupaten Bogor, yakni Desa Rengasjajar dan Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor diterjang banjir bandang dan tanah longsor.

Banjir bandang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Cidangder hingga merendam pemukiman warga.

Camat Cigudeg, Pardi mengatakan banjir bandang terjadi sekitar, Senin 9 Agustus 2021 pukul 18.00 WIB, saat hujan lebat mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya Sungai Cidangder meluap dan tanggul tidak kuat menahan debit air hingga jebol.

“Itu di Kampung Kedawung. Ketinggian airnya sekitar 1,5 meter. Ada 40 KK harus mengungsi sementara di rumah saudaranta dan di Aula Pondok Pesantren Al Basyariah. Ada 6 KK di dalamnya terdapat anak dan balita,” kata Pardi, Selasa 10 Agustus 2021.

Banjir bandang kata dia juga terjadi di Kampung Lebakwangi Hilir RT03/05 dan RT04/05 akibat luapan Kali Cisuda. Akibatnya, tiga rumah dan sebuah pondok pesantren terendam.

Atas kejadian itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD dan tim rescue Damkar Kabupaten Bogor, untuk meninjau lokasi.

“Banjir mah mulai masuk ke pemukiman sekitar setengah sembilan malam dan surut sekitar jam 11 malam. Kan tanggul ini dibangun darurat karena Mei lalu pernah jebol juga,” katanya.

Dia menjelaskan, di Kampung Rahong Hilir, Desa Tegalega terjadi tanah longsor sekitar pukul 22.00 di hari yang sama. Sekitar pukul 17.30 WIB, hujan lebat mengguyur Desa Tegallega dan longsor menimpa rumah warga di RT01/07 hingga rusak berat miliki Mahpudi (45).

“Akses jalan Kampung Rahong Hilir menuju Kampung Pabuaran tertutup material longsor sehingga tidak bisa dilalui. Sementara penghuni rumah yang tertimpa longsor, mengungsi ke rumah saudaranya,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini