Dua Bulan Longgarkan Pembatasan, Beijing Diserang Klaster Covid-19 Ganas

Baca Juga

MATA INDONESIA, BEIJING – Dua bulan melakukan pelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat, Distrik Chaoyang, Beijing diserang klaster covid-19 ganas.

Pejabat kesehatan Beijing seperti dilansir Reuters, telah mencatat 166 kasus yang dikonfirmasi mewabah sejak kasus Bar Heaven Supermarket di daerah Sanlitun, Kamis (9/6/2022).

Pada Senin 13 Juni 2022 ini hingga Rabu 15 Juni 2022 dilakukan tes Covid-19 massal di bar tersebut.

“Saat ini, risiko penyebaran lebih lanjut masih ada. Tugas paling mendesak saat ini adalah melacak sumber klaster dan juga mengelola dan mengendalikan risiko,” kata Juru Bicara Pemerintah Kota Beijing Xu Hejian Xu.

Meski begitu Cina hingga kini masih mencatat jumlah kasus dan angka kematian yang sangat rendah di dunia.

Sampai saat ini Pemerintah Cina mempertahankan kebijakan nol-Covid.

Strartegi itu adalah upaya membasmi wabah lebih awal dengan sejumlah langkah termasuk pembatasan berskala besar dan pengetesan massal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini