Dua Anak SBY Silaturahmi ke Keluarga Gus Dur, Yenny: Ini Contoh Akhlak yang Baik

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Walaupun masih dalam suasana berduka, momen Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah dimanfaatkan dua putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), untuk bersilaturahmi. Hari ini kedua ini mereka berkunjung ke kediaman Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Momen tersebut diunggah putri kedua Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, lewat akun Instagram-nya, Kamis 6 Juni 2019. Yenny mengunggah foto kunjungan tersebut.

AHY terlihat didampingi istrinya Annisa Pohan dan putrinya Almira Tunggadewi Yudhoyono. Sedangkan Ibas bersama istrinya Aliya Rajasa dan putra Airlangga Satriadhi Yudhoyono. Dalam foto itu, istri Gus Dur, Hj Sinta Nuriyah Wahid, tampak tersenyum.

Yenny memuji kunjungan keluarga putra SBY tersebut. Dia mengatakan, semoga semua bisa mencontoh akhlak baik AHY-Ibas, yang tetap menjalin silaturahmi meski sedang dalam masa berduka.

“Hari ini kami kedatangan tamu-tamu istimewa, tamu-tamu Soleh dan Solehah, putra putri Bapak Presiden ke-6 RI, Bpk SBY dan Almarhumah Ibu @aniyudhoyono, Bpk-Ibu Aulia Pohan dan Bpk-Ibu Hatta Rajasa: mas @agusyudhoyono dan mbak @annisayudhoyono, mas @ibasyudhoyono dan mbak @ruby_26 beserta putra putri mereka. Walaupun masih dalam suasana berduka, para pemimpin muda ini tetap menyempatkan diri untuk sowan dan bersilaturahmi lebaran ketokoh-tokoh yang dituakan. Semoga kita semua dapat mencontoh akhlak yang baik ini. Salam kami untuk Pepo, semoga Beliau diberi ketabahan dalam menjalani hari-hari kedepan tanpa didampingi istri tercinta. Kontribusi Beliau tetap ditunggu oleh bangsa ini,” tulis Yenny.

Sebelumnya, hari pertama lebaran, dua putra SBY ini bertandang ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, serta ke kediaman Presiden ke-3 RI BJ Habibie.



Momen kunjungan AHY-Ibas ke kediaman Mega sempat ramai dibahas. Dalam pertemuan itu, putri Mega yang juga Menko PMK, Puan Maharani, sempat mengajak AHY-Ibas dan untuk berfoto bersama.

Berita Terbaru

Swasembada Pangan dan Energi Jadi Pilar Kedaulatan Ekonomi Nasional

Indonesia menempatkan swasembada pangan dan energi sebagai prioritas utama dalam strategi pembangunan nasional. Langkah ini bukan sekadar ambisi politik, melainkan kebutuhan mendesak untuk membangun fondasi kemandirian ekonomi yang berkelanjutan. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan dukungan geografis yang strategis, Indonesia memiliki modal kuat untuk mewujudkan cita-cita besar ini. Dalam evaluasi enam bulan awal kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian luar biasa di sektor pangan dan energi nasional. Hasil produksi pangan telah berhasil melebihi proyeksi awal dengan capaian bersejarah berupa stok beras dan jagung terbesar yang pernah dimiliki Indonesia. Sementara itu, di sektor energi, peresmian operasional perdana sumur Forel dan Terubuk di wilayah Natuna berhasil menambah kapasitas produksi sebesar 20 ribubarrel minyak dan 60 juta standar kaki kubik gas harian. Prestasi ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki kapasitas nyata untuk mencapai kemandirian di kedua sektorvital tersebut. Konsep swasembada yang sesungguhnya tidak terbatas pada pemenuhan kebutuhandomestik semata. Seperti yang ditegaskan ekonom INDEF Muhammad Rizal Taufikurahman, swasembada berarti kemampuan memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus menghasilkan surplus untuk ekspor. Definisi ini menempatkan Indonesia tidakhanya sebagai konsumen, tetapi juga sebagai produsen dan eksportir yang mampuberkontribusi pada pasokan global. Sektor pertanian telah membuktikan perannya sebagai tulang punggung ekonominasional. Sektor ini menjadi penyangga stabilitas sosial ekonomi masyarakat. Kontribusinya terhadap PDB menunjukkan bahwa investasi pada sektor ini akanmemberikan dampak berganda yang signifikan. Ketika produktivitas pertanianmeningkat, efeknya akan merambat ke sektor-sektor lain, menciptakan ekosistemekonomi yang lebih kuat dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini