MATA INDONESIA, JAKARTA-Wilayah perbatasan didorong oleh Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menjadi pusat perekonomian baru.
Langkah tersebut sebagai upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengatasi ketimpangan pembangunan.
“Kita harus mendorong kawasan perbatasan ini untuk bisa menjadi pusat-pusat perekonomian baru yang nantinya diharapkan bisa menggerakkan wilayah perbatasan bahkan wilayah sekitarnya, sehingga akan ada pemerataan pembangunan,” ujar Sekretaris BNPP Restuardy Daud.
Restu menyebut, ada dua aspek utama dalam membangun wilayah perbatasan yakni, pertama aspek pertahanan dan keamanan (hankam). Kedua, aspek kesejahteraan.
Untuk aspek pertahanan dan keamanan, kata Restu, bagaimana membangun ketertiban dan keamanan di wilayah perbatasan dan memperkuat positioning Indonesia di wilayah teritorial dan yuridiksi.
“Kalau kita lihat untuk sarana prasarana hankam yang ada di Pulau Miangas itu sudah tersedia, ada POSAL, PAM perbatasan yang secara reguler bergantian ditugaskan di Pulau Miangas, demikian juga pulau-pulau terdepan lainnya di Pulau Marore juga ada,” jelasnya.
Sedangkan dalam aspek kesejahteraan atau prosperity, sambung Restu, melalui pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Nusantara.
Restu mengakui, dalam melakukan upaya pembangunan di wilayah perbatasan ada dua masalah besar yang selalu dihadapi yakni, keterisolasian dan ketertinggalan.
“Nah yang kita lakukan adalah membangun infrastruktur konektivitas baik transportasi, termasuk di dalamnya jaringan komunikasi telepon, internet. Puji syukur Kabupaten Talaud termasuk Pulau Miangas sudah tersedia tinggal meningkatkan sarana prasaran menjadi memadai,” katanya.
Sementara untuk mengejar ketertinggalan, tambah Restu, yang dilakukan pemerintah saat ini adalah pemenuhan layanan dasar pendidikan, kesehatan.
Pemerintah juga mengimbau penggunaan produk lokal atau dalam negeri sebesar 40 persen dalam belanja pemerintah baik APBN maupun APBD.
Untuk itu, pemerintah juga mendorong bagaimana produk lokal ini bisa masuk ke dalam market place atau toko daring yang sudah dibuka pemerintah.