MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah menegaskan, pandemi Covid-19 yang kini melanda Indonesia, bahkan dunia bukanlah sebuah konspirasi, melainkan ancaman nyata.
“Covid bukan rekayasa, bukan konspirasi, ini ancamannya nyata. Saya katakan, Covid ini ibarat malaikat pencabut nyawa yang korbannya lebih 700 ribu orang,” kata Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo di Jakarta, Senin 10 Agustus 2020.
Ia memastikan, tak ada satupun pihak saat yang bisa memastikan kapan pandemi ini berakhir. Bahkan, saat vaksin tengah diproses, tidak ada kepastian kapan bisa didapatkan secara cepat.
“Walaupun kita telah berusaha untuk mendapatkan vaksin, tetapi vaksin ini pun harus menunggu untuk mendapatkan giliran karena jumlahnya juga yang sangat-sangat terbatas,” ujarnya.
Kepala BNPB ini juga mengingatkan agar tetap melakukan upaya perlindungan bagi kelompok rentan, terutama yang lanjut usia.
Ada juga yang perlu diperhatikan, yakni kelompok orang dengan penyakit bawaan atau komorbid seperti hipertensi hingga masalah ginjal.