MATA INDONESIA, JAKARTA – Wilayah DKI Jakarta makin rawan dengan penularan kasus Covid-19. Pada Sabtu 12 Juni 2021 ditemukan 2.455 kasus baru penularan Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus tersebut merupakan hasil pemeriksaan PCR 13.443 orang. ”Sebanyak 13.443 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru, dengan hasil 2.455 positif dan 10.988 negatif,” kata Dwi dalam keterangan tertulis, Sabtu 12 Juni 2021.
Sementara dalam seminggu terakhir, ada 71.616 orang dites PCR. Jumlah kasus aktif di Jakarta juga naik sejumlah 1.716 kasus. Dengan pertambahan tersebut, jumlah kasus terkonfirmasi secara total di Jakarta hingga hari ini adalah 445.302 kasus.
”Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 422.121 dengan tingkat kesembuhan 94,8 persen,” kata Dwi.
Sementara, total warga yang meninggal karena Covid-19 adalah 7.557 orang dengan tingkat kematian 1,7 persen. Dwi mengungkapkan, positivity rate atau persentase kasus positif satu minggu terakhir di Jakarta adalah 15,6 persen. Padahal, WHO menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Dwi menyatakan, jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2, yang mencakup tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik berjumlah 3.000.689 orang. ”Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 2.872.171 orang (95,7 persen) dan total dosis 2 kini mencapai 1.861.571 orang (62,0 persen),” katanya.
Sementara, warga Jakarta yang telah melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong adalah 37.376 orang. Dwi merinci capaian vaksinasi per kategori sasaran.
Untuk tenaga kesahatan (nakes), vaksinasi dosis pertama telah diberikan kepada 135.728 orang dari total target 112.301 orang. Artinya, vaksinasi dosis satu bagi nakes mencapai 120,9 persen.
Untuk dosis dua, vaksinasi telah diberikan kepada 120.932, sehingga telah mencapai 107,7 persen. Sementara, dosis satu vaksinasi pada warga lansia telah dilakukan kepada 595.046 orang dari total target 911.631 orang. Untuk dosis dua, telah diberikan pada 535.273 orang.
Artinya, 65,3 persen warga lansia telah menerima dosis satu dan 58,7 persen warga telah menerima dosis dua vaksin Covid-19.
”Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 2.141.397 orang (108,3 persen) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 1.205.366 orang (61,0 persen), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang,” ujar Dwi.
Selain itu, Dwi menyatakan bahwa Pemprov DKI melalui Satpol PP masih melakukan penindakan pelanggaran protokol kesehatan. ”Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 11 Juni 2021 pukul 18.00 WIB, telah dilakukan penertiban dengan total denda sebesar Rp 7.150.000,” kata Dwi.
Ia berharap, warga Jakarta dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.
