MATA INDONESIA, WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) membantah tudingan baru Rusia yang mengatakan bahwa Washington mengoperasikan laboratorium biowarfare di Ukraina. AS menyebut bahwa klaim itu sangat menggelikan.
Rusia mengulangi tuduhannya bahwa AS bekerja sama dengan laboratorium di Ukraina untuk mengembangkan senjata biologis. Pernyataan semacam menjadi gempar menjelang langkah militer Moskow ke Ukraina.
Sebagaimana diketahui, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengungkapkan bahwa biolab Ukraina yang terletak di dekat perbatasan Rusia terlibat dalam pengembangan komponen untuk senjata biologis dan didanai oleh AS.
“Tuduhan Rusia tidak masuk akal, mereka menggelikan dan Anda tahu, dalam kata-kata kakek Katolik Irlandia saya, sekelompok malarkey. Tidak ada apa-apanya. Ini adalah propaganda klasik Rusia,” kata juru bicara Pentagon John Kirby, melansir Reuters, Kamis, 10 Maret 2022.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan Rusia menciptakan dalih palsu dalam upaya untuk membenarkan tindakan mengerikannya di Ukraina.
Di tengah tuduhan biowarfare, Kedutaan Amerika Serikat (AS) di Kiev, Ukraina juga mengeluarkan pernyataan bahwa keterlibatan dalam program tersebut adalah untuk memastikan patogen berbahaya tidak jatuh ke tangan yang salah.
Seorang mantan pejabat AS mengatakan bahwa Paman Sam telah membantu mengubah beberapa laboratorium Ukraina yang telah terlibat dalam program senjata biologis bekas Uni Soviet menjadi fasilitas kesehatan masyarakat.