MATA INDONESIA, JAYAPURA – Perekonomian Provinsi Papua mengalami peningkatan sebesar 13,14 persen pada kuartal II 2021. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Adriana Helena Carolina, ekonomi Papua ditopang oleh peningkatan lapangan usaha di sektor pertambanganpertambangan dan penggalian yang tumbuh hingga 34,44 persen.
“Hal ini disebabkan karena produksi emas dan tembaga PT Freeport Indonesia pada kuartal II 2021 naik dibandingkan dengan kuartal kedua 2020,” ujarnya di Jayapura, Rabu 18 Agustus 2021.
Selain itu, ekonomi Papua juga didongkrak oleh tiga belas lapangan usaha lain yang juga mengalami pertumbuhan positif.
Cuma tiga lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan.”Lapangan usaha yang mengalami kontraksi terdalam pada kuartal kedua 2021 adalah lapangan usaha informasi dan komunikasi yang berkontraksi sebesar minus 5,89 persen,” katanya.
Penyebanya karena putusnya kabel serat optik milik PT Telkom yang berdampak pada matinya jaringan internet di beberapa kabupaten atau kota di Papua selama sebulan pada triwulan kedua 2021.