Ditolak Beli F-35, Indonesia Cuma Ditawari AS F-16 Viper atau F-18

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Amerika Serikat resmi menolak proposal Indonesia untuk membeli pesawat tempur canggih buatan Lockheed Martin F-35 untuk memperkuat pertahanan udara kita.

Namun, Pentagon justru menawarkan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto agar kita membeli F-16 Viper atau F-18 Hornet.

Dilansir globaldefensecorp, saat berkunjung ke AS belum lama ini, Prabowo diberitahu alasan mengapa kita ditawari kedua jenis pesawat tersebut yaitu daftar tunggu pembelian F-35 selama sembilan tahun.

Amerika Serikat menilai F-16 dan F-18 sama-sama jet tempur generasi 4 dan 5. Itu sebabnya, saat Prabowo bertemu Menteri Pertahanan AS Mark Esper diberi opsi penawaran tersebut.

Padahal, seperti diungkapkan Wakil Menteri Pertahanan Sakti Tranggono sebelumnya sudah bersedia membatalkan kontrak pembelian SU-35 dari Rusia setelah mendapat tekanan Amerika Serikat.

Maka, Rusia akan kembali bersemangat menuntaskan perjanjian jual-beli 11 SU-35. Bahkan banyak

Namun, Pemerintah Indonesia juga mempertimbangkan nilai ekspor kita ke Amerika Serikat yang menguntungkan. Data 2019 menunjukkan ekspor Indonesia ke AS mencapai 20,1 miliar dolar, sedangkan impor hanya 7,7 miliar dolar AS. Jadi masih ada surplus 12,4 miliar dolar AS.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

MK Hapus Presidential Threshold 20%, DEMA UIN Sunan Kalijaga: Hak Politik danKedaulatan Rakyat Telah Kembali

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merespon langkah Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Enika Maya Oktavia, Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna. Mereka seluruhnya adalah mahasiswa sekaligus anggota Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini