Ditipu Hotel di Jakarta soal Tes PCR, Wisman Ukraina Ngadu ke Sandiaga Uno

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Wisatawan mancanegara asal Ukraina mengadu ke Menparekraf Sandiago Uno terkait penipuan yang dilakukan salah satu hotel tempatnya menjalani karantina terkait hasil tes PCR.

Wisatawan mancanegara itu mengaku sedang menjalani hari terakhirnya karantina di Jakarta sebelum bertolak ke Bali. Pihak hotel menyebut, hasil tes PCR wisatawan itu dan anaknya berusia 6 tahun positif Covid-19.

Untuk memastikan hasilnya akurat, wisatawan itu meminta dilakukan tes ulang di tempat lain. Tapi, pihak hotel tidak memberikan izin dan itu membuatnya curiga. Bahkan, pihak hotel menawarkan perpanjangan masa karantina dengan biaya yang sangat mahal sehingga dia yakin pihak hotel berusaha menipu.

Aduan wisatawan asal Ukraina itu diposting Sandiaga di akun Instagramnya. Dia menegaskan, masalah tersebut sudah selesai dan si wisatawan dan anaknya sudah berada di Bali.

“Minggu lalu, saya mendapat laporan dari salah satu wisatawan asal Ukraina bahwa ia bersama anak perempuannya yang berencana untuk berlibur di Bali mendapat masalah. Di hari terakhir karantina, di salah satu hotel di Jakarta, mereka mendapat kabar bahwa tes PCR yang mereka ambil sebelum meninggalkan hotel menunjukkan hasil ‘positif’,” tulis Sandiaga.

“Secara langsung, mereka memohon pertolongan agar bisa melakukan tes PCR ulang karena mereka percaya bahwa hasilnya salah. Selain itu, tentunya akan memakan biaya lebih besar lagi. Alhamdulillah, secara cepat masalahnya sudah tersolusikan. Mereka saat ini sedang menikmati pariwisata di Bali. Saya berharap kedepannya tidak ada lagi wisatawan yang mendapat pengalaman yang kurang mengenakkan,” katanya.

“Sebagai wujud GERAK CEPAT kami di @kemenparekraf.ri untuk BANGKITKAN EKONOMI dan menyelamatkan LAPANGAN KERJA di sektor pariwisata, kami berupaya untuk hadirkan keadilan sekaligus memberi kenyamanan bagi para wisatawan. Jangan sampai ada wisatawan yang membawa kesan negatif karena ini tentunya akan mencoreng pariwisata dan nama baik Indonesia.”

“Saya tidak akan segan untuk menindak tegas oknum-oknum yang mencoba mengambil keuntungan namun mencoreng nama baik Indonesia!” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peran Sentral Santri Perangi Judol di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - Kalangan santri dianggap menjadi salah satu elemen bangsa yang mampu terlibat aktif dalam pemberantasan Judi Online yang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini