Ditanya Kapan Beri Tottenham Trofi, Mourinho: Klopp Butuh Berapa Tahun?

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho sedikit kesal ditanya kapan bisa memberikan trofi untuk timnya. Mourinho membawa-bawa nama pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.

Tottenham Hotspur nyaris memenangkan trofi pertamanya di 2019. Saat itu mereka lolos ke final Liga Champions. Sayang, impian mereka dikandaskan Liverpool yang menang 2-0.

Sial bagi Mauricio Pochettino yang membawa Tottenham ke final Liga Champions. Menjadi runner-up Liga Champions tak cukup menyelamatkan pekerjaannya. Klub London Utara itu memecat Pochettino dan menunjuk Mourinho.

Mourinho memiliki reputasi bagus setiap melatih klub. Dia selalu bisa memberikan trofi kepada tim yang dibesutnya, mulai dari Porto, Inter Milan, Chelsea, Real Madrid, dan Manchester United. Bahkan, dia bisa memenangkan dua trofi Liga Champions bersama Porto dan Chelsea.

Musim ini Tottenham dipastikan hampa gelar. Bahkan, mereka terancam tak lolos ke kompetisi Eropa musim depan karena posisi di klasemen Liga Premier Inggris kurang bagus. Meski demikian, pelatih asal Portugal itu yakin bisa memberikan trofi selama durasi kontraknya bersama Tottenham.

Mourinho menyebut nama Klopp yang butuh waktu empat tahun mempersembahkan trofi untuk Liverpool. Ditunjuk melatih The Reds di 2015, trofi pertama Klopp bersama klub asal Merseyside itu adalah Liga Champions di 2019.

“Berapa lama waktu yang dibutukan Jurgen Klopp? Empat tahun. Mereka membeli salah satu kiper dan bek terbaik dunia, dan seterusnya,” kata Mourinho, dikutip dari AS, Sabtu 11 Juli 2020.

“Saya fokus pada kontrak tiga tahun di sini. Saya yakin dalam waktu tiga tahun kami bisa memenangkann trofi. Jika gagal tapi klub bisa melakukannya di era baru, saya tetap bahagia,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Menguatkan Kebersamaan dan Kerukunan Saat Nataru

Oleh : Candra G Natal dan Tahun Baru (Nataru) adalah momen istimewa yang dinanti-nantikan oleh banyak orang. Namun, di balik keceriaan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini