Mata Indonesia, Gunungkidul – Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Gunungkidul menggelar pasar murah dan Bazar UMKM Mandiri di halaman Balai Kalurahan Bleberan, Playen, Gunungkidul, sebagai upaya untuk menekan inflasi dan mensejahterahakan masyarakat sekitar.
Fungsional Pengawas Perdagangan Disperindag DIY, Sabar Santoso di Gunungkidul, Selasa, mengatakan pasar murah dan Bazar UMKM Mandiri di halaman Balai Kalurahan Bleberan, sebagai upaya untuk menekan inflasi dan mensejahterahakan masyarakat sekitar.
“Seluruh bahan pokok bisa dibeli dengan selisih sekitar Rp1.500 hingga Rp2.000 lebih murah dari harga pasaran,” kata Sabar.
Ia mengatakan kegiatan pasar murah ini melibatkan delapan distributor yang menyediakan berbagai bahan pangan mencapai 13 ton. Bahan pangannya meliputi beras, telur, gula pasir, minyak goreng, hingga tepung terigu.
“Kami berharap lewat pasar murah ini, kebutuhan pokok masyarakat tetap bisa terpenuhi dengan harga terjangkau dan barangnya tetap tersedia,” katanya.
Sabar juga mengatakan pasar murah di Bleberan juga turut memasarkan produk lokal seperti jamu tradisional dan makanan khas setempat melalui bazar UMKM Mandiri.
Terkait dengan program pasar murah di Gunungkidul, dimulai dari bulan oktober s.d Desember 2024, untuk lokasi sebelumnya digelar di Gedangsari, “untuk lokasi penyelenggaraannya sendiri Disperindag DIY menyerahkan sepenuhnya kepada Disdag Gunungkidul,” tutupnya.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Kab. Gunungkidul, Ris Heryani, pada kesempatan yang sama mengatakan, bahwa sasaran penyelenggaraan pasar murah difokuskan pada daerah rawan kemiskinan.
“Kalurahan Gedangsari telah dilaksanakan pada bulan oktober, Kalurahan Bleberan pada bulan November dan terakhir direncanakan akan digelar di Kalurahan nglipar pada bulan desember,” kata Ris Heryani.
Selain sebagai upaya untuk menekan inflasi, kegiatan ini juga sebagai upaya antisipasi meningkatnya kebutuhan bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2025.
Salah satu pembeli dalam pasar murah, Suparti mengatakan, bahwa dirinya sangat terbantu dengan digelarnya pasar murah di Kalurahan Bleberan.
“Saya merasa sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini, selain belanja untuk kebutuhan rumah tangga saya juga dapat belanja untuk kebutuhan usaha warung makan saya, dengan harga yang lebih rendah serta kualitas yang sama dengan di pasaran”. katanya.
Reporter : Wawan GK